 |
Roket Facebook |
Roket milik SpaceX, Amos-6, meledak di Cape Canaveral, Florida, sesaat sebelum diluncurkan.
Kekuatan ledakan itu mengguncang gedung-gedung dan terasa hingga kejauhan satu mil. Namun ledakan tersebut tidak menelan korban luka maupun korban jiwa. Belum diketahui pasti alasan terjadinya ledakan.
"Ledakan berasal dari tangki oksigen. Sesuai prosedur operasi standar, semua personil telah diamankan dan tidak ada yang terluka. Kami terus meninjau data untuk mengidentifikasi akar penyebabnya," kata juru bicara Space X, dilansir dari BBC, Jumat (2/9).
Roket Amos-6 merupakan program kerjasama Facebook dengan Eutelsat Communications yang bertujuan menciptakan roket era baru yang berfungsi memberikan cakupan internet broadband di wilayah Sahara Afrika.
"Meski kecewa, kami tetap berkomitmen untuk misi kami dalam menghubungkan semua orang, dan kami akan terus bekerja sampai semua orang memiliki kesempatan melihat satelit ini tersedia di ruang angkasa," ujar CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
Kekuatan ledakan itu mengguncang gedung-gedung dan terasa hingga kejauhan satu mil. Namun ledakan tersebut tidak menelan korban luka maupun korban jiwa. Belum diketahui pasti alasan terjadinya ledakan.
"Ledakan berasal dari tangki oksigen. Sesuai prosedur operasi standar, semua personil telah diamankan dan tidak ada yang terluka. Kami terus meninjau data untuk mengidentifikasi akar penyebabnya," kata juru bicara Space X, dilansir dari BBC, Jumat (2/9).
Roket Amos-6 merupakan program kerjasama Facebook dengan Eutelsat Communications yang bertujuan menciptakan roket era baru yang berfungsi memberikan cakupan internet broadband di wilayah Sahara Afrika.
"Meski kecewa, kami tetap berkomitmen untuk misi kami dalam menghubungkan semua orang, dan kami akan terus bekerja sampai semua orang memiliki kesempatan melihat satelit ini tersedia di ruang angkasa," ujar CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
